6 Prediksi dan Tren AI Teratas untuk Tahun 2024

  • Menurut McKinsey & Company, aplikasi AI ini berpotensi berkontribusi antara USD 2,6 triliun hingga 4,4 triliun per tahun terhadap ekonomi global melalui berbagai skenario bisnis.
  • Tren-tren dalam AI ini lebih dari sekadar ramalan teknologi; tren-tren ini merupakan peta jalan menuju inovasi, pertumbuhan, dan kemajuan masyarakat. Seiring dengan perkembangan AI, AI mendorong evaluasi ulang praktik bisnis dan interaksi global. Potensinya sangat besar, dan dampaknya baru saja dimulai.

1. Kustomisasi AI perusahaan

Kustomisasi AI perusahaan semakin populer, karena bisnis mengadopsi aplikasi AI generatif yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Dengan mengintegrasikan data kepemilikan, aplikasi ini menawarkan respons yang lebih akurat dan relevan. Tren ini menunjukkan pergeseran ke arah solusi berbasis AI yang lebih efisien dan personal. Misalnya, jaringan ritel global mungkin menggunakan model AI khusus wilayah yang dilatih pada data seperti preferensi pelanggan dan nuansa budaya, yang mengarah pada interaksi pelanggan yang sangat personal.

Bisnis semakin beralih ke AI untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan, meningkatkan efisiensi operasional, dan mempertahankan daya saing pasar. Pergeseran ini mengubah lanskap bisnis, di mana AI mendorong inovasi dan mengatasi tantangan pasar dan operasional tertentu.

2. Model sumber terbuka menutup kesenjangan tersebut

Lanskap AI tengah mengalami transformasi signifikan seiring dengan pesatnya perkembangan model open source dari Mistral, MosaicML, dan lainnya, yang mempersempit kesenjangan dengan mitra komersial seperti OpenAI. Pergeseran ini membentuk kembali ekosistem AI, menjadikan perangkat canggih lebih mudah diakses, dan mendorong pasar yang lebih kompetitif dan beragam. Akselerasi dalam inovasi mencerminkan persaingan yang ketat di sektor AI, dengan entitas open source dan komersial yang berupaya keras untuk memimpin di bidang yang sedang berkembang ini.

3. AI dan layanan mikro berbasis API

Meningkatnya penggunaan API menyederhanakan pembuatan aplikasi AI yang kompleks, sehingga meningkatkan produktivitas. Hal ini menghasilkan peningkatan layanan pelanggan, pemasaran berbasis data, dan pengelolaan inventaris yang optimal, dengan solusi berbasis API yang menawarkan fleksibilitas dan skalabilitas untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar.

4. AI sebagai prioritas nasional

Negara-negara semakin memperlakukan pengembangan AI sebagai perlombaan luar angkasa baru, yang mendorong kemajuan dalam penelitian dan pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2023, UE maju menuju penyelesaian Undang-Undang Kecerdasan Buatan Uni Eropa, kerangka hukum global komprehensif pertama untuk AI. Undang-undang ini mengklasifikasikan sistem AI berdasarkan tingkat risiko—tidak dapat diterima, tinggi, dan terbatas—dan menetapkan kewajiban khusus. Undang-undang ini mengatur berbagai aplikasi, mulai dari penggunaan berisiko tinggi dalam kesejahteraan dan pendidikan hingga chatbot berisiko rendah, dan melarang aplikasi berisiko tinggi tertentu seperti pengenalan emosi di tempat kerja dan penilaian sosial berdasarkan ciri-ciri pribadi.

5. AI generatif multimodal

Pergeseran dari AI berbasis teks ke AI multimoda mengintegrasikan teks, ucapan, dan gambar, sehingga memungkinkan respons yang lebih relevan secara kontekstual dan mendorong inovasi. Misalnya, selama panggilan layanan pelanggan, AI dapat menganalisis permintaan lisan, menafsirkan dokumen keuangan, dan menilai ekspresi wajah dalam konsultasi video, menggabungkan titik data ini untuk memberikan saran keuangan yang dipersonalisasi dan meningkatkan penilaian kelayakan kredit dengan presisi yang lebih tinggi.

6. Keamanan dan etika AI

Seiring dengan semakin lazimnya AI, memastikan keamanan dan etikanya menjadi semakin penting. Intel, Meta, dan para pemimpin industri lainnya membentuk AI Safety Alliance untuk mengembangkan protokol keamanan dan praktik terbaik yang terstandardisasi. Aliansi ini, yang mencakup Oracle, AMD, Dell, dan Linux Foundation, bertujuan untuk mendorong inovasi AI yang bertanggung jawab, mendukung pertumbuhan perangkat keras AI, dan menetapkan tolok ukur global untuk AI yang etis. Aliansi ini mempromosikan pengembangan AI terbuka dan memastikan ketelitian ilmiah, kepercayaan, keamanan, dan daya saing ekonomi, yang mencerminkan komitmen kuat terhadap keamanan AI dan praktik etis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *